Antalya, MINA – Juru Bicara Kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin mengatakan, kebakaran hutan di Turki Selatan pada Rabu (28/7) sebagai bencana nasional.
“Kebakaran hutan adalah bencana nasional. Semua departemen kami menanganinya secara intensif. Kejaksaan sedang mempelajari penyebab kebakaran secara komprehensif. Pekerjaan akan terus berlanjut tanpa lelah,” ujarnya dalam keterangan tertulis di akun twitternya, Jumat (30/7).
Badan Penanggulangan Bencana dan Kondisi Darurat (AFAD) menyampaikan, kebakaran tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 122 luka-luka serta hewan-hewan juga mati akibat kebakaran di Turki.
Selain itu, banyak rumah, tempat kerja, gudang, lahan pertanian, rumah kaca, dan kendaraan rusak parah akibat kebakaran.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Upaya pengendalian 10 titik api terus dilakukan dengan 4.000 personel, tiga pesawat, 38 helikopter, dan 472 mobil tank air.
Secara keseluruhan, sejak dua hari terakhir, telah terjadi 41 kebakaran hutan di 13 provinsi Turki dengan 31 titik di antaranya telah dikendalikan.
Kebakaran hutan di Turki terjadi pada Rabu (28/7) waktu setempat. Angin kencang membuat api semakin membesar dan melahap bebrapa rumah-rumah di Distrik Kalemler. (T/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar