Rusia, 7 Dzulqa’dah 1437/10 Agustus 2016 (MINA) – Kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke St Petersburg, Rusia, menghasilkan kesepakatan kerja sama di bidang investasi dan peningkatan hubungan bilateral antara Ankara dan Moskow.
Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) dan perusahaan konstruksi dan investasi Turki, Ronesans Holding, telah membukukan kesepakatan untuk memperluas kerja sama dan investasi senilai US$400 juta (Rp5,2 triliun).
RDIF mengungkapkan, Selasa (9/8) waktu setempat, seperti dilaporkan kantor berita Tass, bahwa kerja sama ratusan juta dolar itu akan dibenamkan di proyek kesehatan, konstruksi, dan infrastruktur.
Berdasarkan perjanjian tersebut, yang ditandatangani pada 9 Agustus, RDIF dan Ronesans Holding bisa berinvestasi hingga US$200 juta masing-masing pada proyek kemitraan tersebut, kantor berita pemerintah Rusia, Tass, melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Italia Melawan Israel, Tolak Pengusiran Warga Gaza
“Para pihak menjajaki proyek-proyek investasi yang menarik di Federasi Rusia. Bidang perawatan medis, konstruksi, infrastruktur, dan real estat komersial telah dipilih sebagai prioritas tertinggi untuk kerjasama antara RDIF dan Ronesans Holding,” kata RDIF.
CEO RDIF, Kirill Dmitriev, mengatakan selama acara penandatanganan kesepakatan, “Kami sangat senang melanjutkan kerja sama dengan Ronesans Holding. RDIF dan Ronesans telah aktif mengevaluasi sejumlah proyek bersama yang menarik di Rusia memanfaatkan pengalaman Ronesans dalam bidang infrastruktur, konstruksi, kesehatan, energi, dan pembangunan real estate.”
“Kami berharap hubungan kami dan pengalaman dalam melaksanakan proyek-proyek bersama di Rusia dan Turki akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penguatan kemitraan investasi antara kedua negara,” ia menmbahkan.
Sementara Presiden Ronesans Holding, Erman Ilıcak, dalam sambutannya menyatakan Rusia merupakan salah satu mitra paling penting bagi Turki.
Baca Juga: 10 Tahun “Krisis Perahu Rohingya”: Pelayaran Maut Terus Berlanjut Tanpa Solusi
“Sebagai perusahaan yang lahir di negeri ini, kita selalu menganggap Rusia sebagai salah satu mitra investasi kami yang paling penting. Sejak didirikan, kami telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek dan mengembangkan hubungan yang kuat di pasar Rusia,” ujarnya.
“Kami bangga bermitra dengan RDIF dan memperkuat kemitraan investasi antara Turki dan Rusia. Kami percaya bahwa pelaksanaan proyek bersama di kedua negara akan memperkuat ekonomi negara masing-masing,” tegas Ilıcak.
RDIF dan Ronesans Holdings pertama kali mengumumkan rencana untuk melaksanakan investasi bersama senilai US$400 juta di Rusia pada 2014.
RDIF, lembaga yang memilik modal cadangan US$10 miliar (Rp131 triliun), didirikan oleh pemerintah pada 2010 untuk mengkoordinasi investasi bersama dengan perusahaan-perusahaan asing untuk memberi mereka kenyamanan yang besar dalam lingkungan bisnis Rusia. (T/P022/R02)
Baca Juga: LSM Swiss Desak Investigasi Gaza Humanitarian Foundation
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tokoh Uni Eropa Josep Borrell Kecam Netanyahu Soal Tuduhan Antisemit