Ankara, Turki, 24 Muharram 1438/ 25 Oktober 2016 (MINA) – Lembaga Pembangunan Internasional Turki (TIKA) telah menyediakan penerangan dengan sistem pencahayaan LED (Light Emitting Diode) untuk 200 keluarga Palestina di Jalur Gaza yang diblokade Israel.
“Karena Gaza kekurangan listrik, TIKA menyediakan sistem dasar pencahayaan LED untuk keluarga tidak mampu,” demikian pernyataan TIKA seperti yang dsiarkan Anadolu dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Sekitar 10 tahun Jalur Gaza yang didiami hampir dua juta orang mengalami pemadaman listrik selama lebih dari 12 jam setiap harinya.
Sejak tahun 2007, penduduk wilayah Palestina makin menderita di bawah blokade Israel sehingga wilayah Palestina ini mengalami kekurangan bahan pokok, termasuk makanan, bahan bakar, obat-obatan dan bahan bangunan.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Menurut laporan Bank Dunia tahun 2015, hampir selama satu dekade blokade telah memangkas Gross Domestic Product (GDP) di Gaza mengarah ke salah satu tingkat pengangguran tertinggi di dunia.
Israel mengadakan blokade pertama setelah gerakan perlawanan Hamas memenangkan pemilu Palestina 2006, blokade ini dinyatakannya sebagai “hukuman kolektif” terhadap warga Gaza.(T/M013/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah