Ankara, 12 Sya’ban 1435/10 Juni 2014 (MINA) – Kelompok militan Nigeria Boko Haram, pelaku penculikan 200 lebih anak sekolah negara bagian Borno dua bulan lalu, oleh pemerintah Turki dimasukkan sebagai “kelompok teroris” yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.
Keputusan kabinet Turki di Ankara untuk menambahkan Boko Haram ke daftar orang-orang, lembaga dan organisasi yang terkait dengan Al-Qaeda, diumumkan dalam lembaran berita resmi pemerintah pada Selasa (10/6).
Langkah itu diambil menyusul Boko Haram dilaporkan kembali telah menculik 20 perempuan dari pemukiman dekat kota Chibok pada Kamis pekan lalu, Anadolu Agency yang dikutip MINA.
Namun kantor berita Al Jazeera mengaku tidak dapat secara independen mengkonfirmasi penculikan itu.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Hampir 300 gadis yang diculik dari Chibok, dekat perbatasan Kamerun, pada 15 April. Sedangkan 53 gadis berhasil melarikan diri dan 223 orang tetap hilang. Penculikan telah memicu protes luas di seluruh Nigeria dan kampanye global yang menyerukan penyelamatan mereka.
Boko Haram yang dalam bahasa lokal Hausa berarti “pendidikan Barat haram” adalah kelompok yang ingin menerapkan hukum Islam, menjadi oposisi terhadap pemerintah Nigeria yang dinilai rusak dan marak melakukan korupsi.
Namun setelah pemimpin mereka ditangkap dan tewas di penjara polisi pada tahun 2009, kelompok pimpinan Abubakar Shekau itu berubah menjadi kelompok yang melancarkan serangan-serangan keras dalam memerangi pemerintah dan pengaruh budaya Barat di negeri itu. (T/P09/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel