Bogor, MINA – Lembaga SAR Kemanusiaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) dan Pemuda Jama’ah Muslimin (Hizbullah) wilayah Jabodetabek, mengadakan pelatihan navigasi bersama di Gunung Kapur, Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Acara bernama “Syuban Camp” tersebut diikuti oleh 27 pemuda, berlangsung pada Sabtu-Ahad (9-10/2) yang dibina oleh sejumlah tokoh relawan UAR berpengalaman di berbagai wilayah bencana alam.
Navigasi atau pandu arah adalah penentuan kedudukan (position) dan arah perjalanan, baik di medan sebenarnya atau di peta. Pengetahuan tentang pedoman arah (kompas) dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami oleh seorang navigator.
Ketua Panitia Syuban Camp Edi Siswanto mengatakan, acara tersebut bertujuan melatih para pemuda untuk menentukan titik tujuan suatu perjalanan, baik secara digital ataupun manual supaya terhindar dari kesalahan jalan atau tersesat.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Harapan ke depannya agar mereka (para peserta) menjadi navigator handal,” katanya Edi kepada MINA pada Ahad.
Ketua Pemuda Jama’ah Musimin (Hizbullah) Jabodetabek Sulisdiantoro mengatakan, acara tersebut baik untuk melatih para pemuda bisa melaksanakan amanah memetakan lokasi untuk evakuasi, lokasi titik kritis bantuan dan lainnya di lokasi bencana.
“Insya-Allah dengan bekal ini, memudahkan untuk evakuasi dalam sebuah bencana,” katanya kepada MINA. (L/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal