Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UE Tuntut Myanmar atas Pelanggaran HAM  Berat Terhadap Rohingya

sajadi - Sabtu, 27 Agustus 2022 - 15:46 WIB

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 15:46 WIB

4 Views

Jenewa, MINA – Para diplomat top Uni Eropa (UE), Australia, Kanada, Selandia Baru, Norwegia, Britania Raya, dan Amerika Serikat menuntut rezim militer Myanmar untuk bertanggung jawab atas pelanggaran  HAM berat yang mereka lakukan kepada minoritas Rohingya di Negara Bagian Rakhine.

Seperti dikutip Anadolu Agency, Sabtu (27/8), para menteri luar negeri negara-negara tersebut menyanjung keberanian etnis Rohingnya dan memberikan penghormatan kepada para korban kekejaman rezim itu.

Pernyataan tersebut tertuang dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan untuk memperingati kekejaman militer Myanmar terhadap Rohingya sejak 2017 di Markas Besar HAM PBB Jenewa, Swiss.

Selain itu, mereka juga mendesak Myanmar untuk berhenti menindas rakyat yang berada di bawah kekuasaannya dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Hal tersebut dilakukan agar terciptanya keadilan bagi para korban.

Baca Juga: Hezbollah Berharap Pemimpin Baru Suriah Anti-Zionis Israel

Pernyataan itu menggambarkan betapa kejamnya militer Myanmar yang membuat ratusan ribu orang mengungsi ke Bangladesh. Perbuatan mereka termasuk pelanggaran HAM berat bahkan dapat dianggap sebagai kejahatan genosida. 

PBB pun juga memuji Bangladesh dan negara lainnya yang dengan sukarela menampung para pengungsi tersebut. (T/ri/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sekolah-sekolah di Suriah Kembali Buka Pasca Jatuhnya Rezim Asaad

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Asia
Dunia Islam
Internasional
Internasional
Palestina