Doha, MINA – Uni Emirat Arab (UEA) telah memberikan lagi bantuan AS $ 2 juta (sekitar Rp27,2 miliar) dan Qatar telah memberikan AS $ 9 juta (Rp122,5miliar) untuk warga di Jalur Gaza.
Bantuan untuk darurat generator rumah sakit di daerah kantong orang miskin Palestina, kata pejabat kedua negara pada Jumat (9/2/2018).
Sebelumnya, PBB melaporkan, bahan bakar untuk generator layanan rumah sakit dan sanitasi Gaza hanya dapat beroperasi dalam waktu 10 hari ke depan.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengumumkan, sumbangan UEA dan Qatar cukup untuk menjaga bahan bakar agar fasilitas tetap berjalan selama beberapa bulan.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Sejauh ini tiga generator telah berhenti dari 13 rumah sakit di Gaza, dan 14 dari 54 pusat kesehatan, menurut kementerian kesehatan di daerah kantong tersebut.
Israel telah lama membatasi aliran listrik ke Gaza, sebuah blokade yang mereka katakan dibutuhkan untuk keamanan.
Sebuah keputusan AS untuk memotong bantuan ke Badan Bantuan dan Kesejahteraan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA), yang memberikan bantuan kepada pengungsi Palestina, juga mengancam untuk memperdalam kesulitan di Gaza. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat