Abu Dhabi, MINA – Uni Emirat Arab (UEA) memanggil Duta Besar Israel di Abu Dhabi dan melayangkan protes keras dan kecaman negara itu atas penyerangan di Yerusalem dan Masjid al-Aqsa.
Dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Wafa, Rabu (20/4), Menteri Negara Kerjasama Internasional UEA menekankan perlunya untuk segera menghentikan tindakan tersebut, memberikan perlindungan penuh bagi jamaah, menghormati hak warga Palestina untuk menjalankan ritual keagamaan mereka, dan menghentikan setiap praktik yang melanggar kesucian Masjid al-Aqsa.
Selain itu, dia menyatakan keprihatinan atas eskalasi ketegangan yang mengancam stabilitas dan keamanan di kawasan itu.
Dia juga menggarisbawahi perlunya menghormati peran penjagaan Kerajaan Hashemite Yordania atas situs-situs suci dan wakaf sesuai dengan hukum internasional dan situasi sejarah yang ada dan tidak mengkompromikan otoritas Administrasi Wakaf Yerusalem dan Masjid al-Aqsa.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Hashemy menekankan perlunya untuk mendorong lingkungan yang sesuai yang akan memungkinkan kembalinya negosiasi serius untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif serta pembentukan negara Palestina merdeka di perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, sesuai dengan resolusi internasional yang sah dan Inisiatif Perdamaian Arab. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant