Kolombia Usir Duta Besar Israel

Bogota, MINA – membuat keputusan berani, dengan mengusir Duta Besar Gali Dagan dari negara itu.

Menteri Luar Negeri Kolombia Alvaro Leyva meminta Dagan untuk meminta maaf, setelah dia mengkritik perbandingan serangan Israel di Gaza oleh Presiden Gustavo Petro dengan penganiayaan Nazi terhadap orang Yahudi.

“Tonggak penting dalam sejarah diplomasi dunia adalah arogansi Duta Besar Israel untuk Kolombia yang tidak masuk akal terhadap Presiden Republik Gustavo Petro,” kata Leyva di X. Seperti dilaporkan MEMO, Selasa (17/10).

“Ini memalukan. Setidaknya minta maaf dan pergi,” ujarnya.

Dia menambahkan, tidak ada orang yang berakal sehat yang dapat menyetujui “aksi bumi hangus” tidak peduli siapa yang bertanggung jawab, termasuk Israel.

Baca Juga:  Jama’ah Muslimin Lampung Timur Gelar Tabligh Akbar

“Ini melanggar martabat manusia, dan membunuh orang tak berdosa serta doktrin perdamaian komprehensif berdasarkan kewajiban keadilan dan hukum global,” imbuhnya.

Sebelumnya, Israel memanggil Duta Besar Kolombia di Israel, Margarita Manjarrez, atas “teguran menyusul pernyataan bermusuhan dan anti-Semit dari Presiden Kolombia, Gustavo Petro, terhadap Negara Israel, selama sepekan terakhir.” (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.