Kampala, 19 Dzulqa’dah 1435/14 September 2014 (MINA) – Pasukan keamanan Uganda menyatakan telah menggagalkan rencana serangan kelompok bersenjata Al-Shabaab di ibukota Kampala, sementara Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan warganya untuk mencari perlindungan di tengah operasi anti-teror.
“Badan keamanan gabungan di Uganda telah menggagalkan upaya teroris di salah satu instalasi di mana kami melakukan penangkapan,” kata juru bicara polisi, Fred Enanga, demikian laporan Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kedutaan AS mengatakan hari Sabtu bahwa pasukan keamanan Uganda menemukan sebuah “sel Al-Shabaab” yang merencanakan serangan.
“Dalam hal ini kami tidak tahu sasaran spesifiknya, dan pemerintah Uganda telah meningkatkan keamanan di lokasi penting, termasuk bandara internasional Entebbe,” kata kedutaan itu dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
“Semua warga negara AS disarankan untuk tinggal di rumah atau pergi ke lokasi yang aman di tempat penampungan dan menunggu petunjuk lebih lanjut,” tambahnya.
Hari Senin, kedutaan AS memperingatkan kemungkinan serangan balas dendam oleh kelompok Al-Qaeda Somalia, pejuang Al-Shabaab, setelah serangan udara AS menewaskan pemimpin kelompok itu, Ahmed Godane.
Di bawah kepemimpinan Godane, Al-Shabaab mulai bercokol di sebagian besar Somalia dan melakukan serangan di Kenya, Uganda dan Djibouti.
AS mengatakan, kemungkinan target serangan dapat mencakup hotel, restoran, klub malam, pusat perbelanjaan, misi diplomatik, sarana transportasi, lembaga keagamaan, kantor pemerintah, atau angkutan umum.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Selama final Piala Dunia 2010, pemboman di Kampala menewaskan 76 orang setelah ledakan menghancurkan dua restoran yang penuh pengunjung.
Al-Shabaab mengaku bertanggungjawab atas ledakan, mendorong Uganda untuk mengirim pasukan ke Somalia sebagai bagian dari pasukan Uni Afrika. (T/P001/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://aljazeera.com/news/africa/2014/09/uganda-foils-terrorist-attack-201491312302715418.html
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa