Malang, MINA – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang meraih juara umum Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX tahun 2019.
Pengumuman juara dibacakan oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Abdul Haris pada malam penutupan yang berlangsung di Hall UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Ahad (21/7).
“UIN Maulana Malik Ibrahim menjadi juara umum dengan 10 emas, 5 perak dan 7 perunggu. Disusul runner up UIN Sunan Ampel Surabaya dengan 7 emas, 3 perak dan 2 perunggu,” kata Rektor Abdul Haris dikutip dari Kemenag.
“Menempati urutan ketiga, UIN Sunan Gunungjati Bandung dengan 5 emas, 3 perak dan 8 perunggu,” lanjutnya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Selaku tuan rumah, Abdul Haris menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kontingen, terutama para Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pendidikan Islam, Imam Safei mengapresiasi para pemenang dan seluruh peserta PIONIR.
“Saya setuju yang menang mendapat penghargaan tetapi kita juga harus memberikan penghargaan kepada seluruh peserta, karena dengan keringat dan darah, mereka telah berjuang di ajang PIONIR,” katanya.
“Para peserta lomba diajang PIONIR ini diutus oleh kampusnya untuk mengikuti dan menyelesaikan perlombaan, bukan semata-mata untuk menjadi juara saja,” tambahnya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Menurut Imam, PTKIN adalah kandangnya jago, jago apa saja. Ada jago ngaji, jago musik, jago karate dan lain sebagainya. Akan tetapi bukan jago kandang.
“Para jago ini harus terus disupport dan didukung sehingga nantinya akan tumbuh berkembang menjadi jago-jago Indonesia, bahkan jago dunia,” ujar Imam.
Secara khusus, Imam Safei memberikan penghargaan kepada Juara I MTQ Putra dan Putri. Keduanya akan diajak bersilaturahmi dengan Menteri Agama, ditanggung biaya transportasi dan akomodasinya.
Penutupan PIONIR IX 2019 dimeriahkan dengan penyalaan kembang api. Hadir, 3.280 peserta, 700-an official dan ratusan civitas akademika di UIN Maulana Malik Ibrahim. (R/R10/RI-1)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September
Mi’raj News Agency (MINA)