Bekasi, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) demonstrasikan cara hadapi gempa saat berada di dalam ruangan. UAR menginstruksikan dengan empat kata, yaitu “Gempa, Waspada, Jangan Panik, Lindungi Kepala”.
Demonstrasi tersebut disampaikan sebelum dibukanya acara Tabligh Akbar 1447H, di Islamic Centre Bekasi, pukul 7.45 WIB, pada Ahad (29/6).
UAR mendemonstrasikan cara melindungi kepala dengan tangan kosong dan dengan barang sekitar, contohnya melindungi kepala dengan kursi.
“Karena kita enggak mungkin kemana-mana bawa helm. Ini jadi cara untuk lindungi kepala, karena kepala merukapan bagian yang vital”, Ujar Nanang, instruktur demonstrasi UAR.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Berpotensi Diguyur Hujan
Empat relawan UAR juga simulasikan cara membaca penunjuk jalan yang diperagakan langsung oleh relawan, saat evakuasi gempa di dalam ruangan. Peragaan penunjuk jalan sangat penting untuk proses evakuasi, agar dapat mengetahui arah jalur evakuasi dan jalur yang tidak boleh dilalui.
Tabligh akbar tersebut diadakan oleh Aqsa Working Group (AWG) bekerja sama dengan Remaja Masjid Baitul Muttaqien Bekasi dan Islamic Center Bekasi. Acara tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunci Pembebasan Gaza dan Baitul Maqdis Ada pada Persatuan Umat Islam