Bogor, MINA – Ukhuwah Al Fatah Rescue adalah sebuah Organisasi masyarakat yang bergerak dibidang penanggulangan bencana dan ke gawat daruratan menggalang dana membantu warga Rohingya yang mengungsian menghadapi krisis humaniter.
Demikian Endang Sudrajat Ketua Yayasan UAR dalam keterangan tertulis, di Bogor, Senin (25/3). “Penggalangan dana ini untuk membantu warga muslim Rohingya yang menghadapi krisis mendesak membantu warga Rohingya yang menghadapi krisis Hukum kemanusiaan internasional (humaniter),” kata Endang.
Dia mengungkapkan ini mengakibatkan ratusan rumah warga muslim Rohingya terbakar, puluhan jiwa tewas, terluka dan ratusan lainnya terpaksa mengungsi dan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Myanmar pun di tutup akibat konflik.
“Dukungan kita sangat berarti untuk bantuan warga muslim Rohingya mereka yang membutuhkan perlindungan dan bantuan kemanusiaan,” ungkap Endang.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Sekitar 420.000 muslim Rohingya, sebuah kelompok agama dan etnis minoritas di Myanmar, melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh sejak Agustus tahun ini.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebut Rohingya sebagai kaum minoritas paling menderita persekusi di muka bumi dan menggambarkan kekejaman aparat Myanmar sebagai “pembersihan etnis,” di mana satu kelompok melenyapkan kelompok etnis atau agama lain menggunakan kekerasan.
Namun persekusi kaum Rohingya bukan hal baru. Sebuah penelitian mengenai pengalaman muslim Rohingya di Myanmar menunjukkan pola persekusi telah berjalan sejak 1948–tahun kemerdekaan Myanmar dari penjajahan Inggris.
Bangladesh juga adalah rumah bagi sekitar satu juta orang Rohingya, banyak diantaranya melarikan diri dari tindakan keras militer pada 2017 terhadap minoritas Muslim di negara tetangga Myanmar yang kini menjadi sasaran penyelidikan genosida PBB.
Bantuannya kita dikirim atau transfer ke Yayasan Ukhuwah Al-Fatah Rescue BRI 032001001303562 (L/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah