Kairo, 23 Syawwal 1437/28 Juli 2016 (MINA) – Ketua Komite Ulama Al-Azhar Syaikh Dr Ahmed Al-Tayeb mengecam aksi serangan di sebuah gereja Katolik di kota Normandy, Perancis bagian utara yang terjadi Selasa (26/7) kemarin.
Syaikh El-Tayeb mengatakan, aksi yang mengakibatkan terbunuhnya pastor senior (84 tahun) sebagai aksi “barbar” dan tidak sesuai dengan Islam.
“Penyerangan yang membunuh pastor dan sempat menyandera pastor lainnya, melucuti nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai Islam,” ujarnya, dalam siaran Samaa Tv, Rabu (27/7).
Tayeb memperbaharui seruannya kembali untuk dunia bersatu dalam menghadapi kanker terorisme yang mengancam seluruh dunia.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, yang terjadi kurang dari dua pekan setelah aksi truk menabrak kerumunan massa di kota Nice, Perancis yang menewaskan 84 orang.
Dua pria pelaku bersenjatakan pisau dalam aksi itu membunuh seorang pastur senior saat misa pagi berlangsung. Kedua pelaku kemudian ditembak mati oleh polisi setempat. (T/P4/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza