Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ULAMA: JIHAD SYARAT TERAKHIR MENDAPAT RAHMAT ALLAH

Admin - Ahad, 14 Juni 2015 - 08:21 WIB

Ahad, 14 Juni 2015 - 08:21 WIB

662 Views ㅤ

Kuliah Subuh Jamaah Muslimin (Hizbullah), Ahad 14 Juni 2015 di Masjid At-Taqwa, Cileungsi, Bogor. (foto:Rudi/MINA)
<a href=

Kuliah Subuh Jamaah Muslimin (Hizbullah), Ahad 14 Juni 2015 di Masjid At-Taqwa, Cileungsi, Bogor. (foto:Rudi/MINA)" width="310" height="186" /> Kuliah Subuh Jamaah Muslimin (Hizbullah)  di Masjid At-Taqwa, Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Ahad (14/6). (foto:Rudi/MINA)

Bogor, 27 Sya’ban 1436/14 Juni 2015 (MINA) – Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Ustadz Wahyudi KS mengatakan, jihad adalah syarat terakhir untuk mendapatkan rahmat Allah.

Jihad adalah syarat terakhir untuk mendapatkan rahmat dari Allah dan merupakan puncak amal seorang mukmin,” kata Wahyudi pada kuliah subuh di Masjid At-Taqwa Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Ahad pagi (14/6).

Kuliah subuh tersebut merupakan rangkaian acara Tabligh Akbar Menyambut Ramadhan yang diadakan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) tingkat pusat selama empat hari yang diselenggarakan di Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, 11-14 Juni 2015.

Wahyudi memaparkan, Jihad adalah amalan yang dilaksanakan setelah empat tahap, yaitu berjamaah (bersatu), mendengar, taat, dan hijrah.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Adapun puncaknya hijrah, kata dia, berpindah dari syirik kepada tauhid (mengesakan Allah), dari bid’ah kepada sunnah,dan dari keburukan kepada kebaikan.

“Setelah puncaknya hijrah baru berjihad yang merupakan puncaknya amal ibadah seorang mukmin,” katanya.

Agenda kegiatan selain tabligh, diisi kegiatan lain yaitu Diskusi Panel, Bazar Sya’ban, Musabaqah Tahfidz Al-Quran, Longmarch Cinta Al-Aqsha, dan puncaknya Tabligh Akbar.

Tabligh Akbar menghadirkan beberapa ulama mancanegara dari Filipina, Thailand, dan Palestina, termasuk Duta Besar Paraguay untuk Indonesia. (L/roy/P001/P4)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Millenia
Indonesia
Indonesia