Bandar Lampung, 3 Ramadhan 1435/1 Juli 2014 (MINA) – Bulan Ramadhan perhatian umat Islam terhadap Al-Qur’an harus lebih dibandingkan hari biasanya. Ini disampaikan Ketua Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online, Drs. KH. Yakhsyallah Mansur, MA pada kuliah subuh di Masjid Al-Taqwa Komplek Ma’had Al-Fatah Lampung, Selasa, (1/7).
“Alloh mendampingkan bulan Ramadhan dengan Al-Qur’an sebagaimana dalam QS Al-Baqarah :185, ini artinya perhatian kita pada Al-Qur’an pada bulan ramadhan harus lebih dari hari biasanya, “ kata Yakhsyallah.
Yakhsyallah juga menambahkan, Rasulullah SAW meningkatkan tadarusnya pada bulan ramadhan.
“Rasulullah SAW tadarus bersama jibril pada bulan Ramadhan, maka kalau kita umatnya tidak mau tadarus, lalu siapa yang kita tauladani, “ kata Yakhsyallah.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya
Yakhsyallah juga menegaskan Ramadhan dan Al-Qur’an sama-sama punya tujuan menyatukan umat.
“Ramadhan diwajibkan oleh Allah untuk menyatukan umat Islam, bagaimana supaya umat Islam bisa memulai puasa dalam waktu yang sama, begitu juga Al-Qur’an, semua ayat dalam Al-Qur’an titik intinya menyatukan umat, karena semua perpecahan dinilai negatif oleh Al-Qur’an, “ tegas Yakhsyallah.
Yakhsyallah mengajak umat islam agar mengisi Ramadhan dengan Al-Qur’an secara maksimal.
“Mari kita maksimalkan tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan ini, karena puasa dan Al-Qur’an akan menjadi syafaat di hari kiamat kelak, “ kata Yakhsyallah.(L/B01/EO2)
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat