Ulama Muslim Dunia Setujui Kalender Islam Bersatu

Istanbul,  23 Sya’ban 1437/31 Mei 2016 (MINA) – Para Ulama Muslim dari seluruh dunia menyetujui bersatu untuk menentukan awal Ramadhan, Hari Raya dan hari-hari besar Islam lainnya.

Perwakilan dari sekitar 50 negara termasuk Turki, Malaysia, Mesir dan AS menyetujui proposal tersebut dalam Kongres Kalender Islam Internasional di Istanbul, Senin (30/5), seperti dilaporkan Turkish Weekly.

“Kongres telah memilih kalender tunggal untuk berlaku di seluruh dunia,” kata Mehmet Gormez, Kepala Direktorat Departemen Agama Turki.

Dia mengatakan, satunya kalender Hijriah tersebut akan disampaikan kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk diterapkan di negara-negara anggotanya.

Hasil kongres menyebutkan penyatuan kalender Islam internasional itu untuk dapat menentukan ibadah seperti seperti awal Ramadhan dan haji.

“Interpretasi yang berbeda telah menyebabkan umat Islam di seluruh dunia melaksanakan awal Ramadhan maupun Hari Raya pada hari yang berbeda”, imbuhnya.

Dalam pelaksanaan dua hari kongres juga membentuk tim ahli yang terdiri dari ulama, astronom dan pejabat untuk membuat kalender terpadu internasional.

Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengatakan, pertemuan dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk menghilangkan perselisihan di dunia Islam dalam menentukan satunya Kalender Islam.

Sementara itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kongres, disebutkan media setempat Hurriyet Daily.

“Saya percaya bahwa peta jalan yang akan diungkapkan oleh para ulama, ilmuwan dan para astronom akan membantu untuk menemukan solusi permanen dan untuk mengupayakan kesatuan kalender Hijriyah,” kata Erdogan. (P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.