Cileungsi, Kabupaten Bogor MINA – Ummahat Markaz 1 Shuffah Cileungsi (ibu-ibu) Pondok Pesantren Al-Fatah mengadakan Bazar Ramadhan di depan gedung Kampus STAI Al-Fatah, Cileungsi, Bogor pada Selasa (28/5), yang keuntungannya ditujukan sedekah jariah.
Dalam sambutannya, Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur mengatakan, ibadah ada dua, yakni hissi yaitu yang tampak dan maknawi artinya hakikat.
“Puasa mengandung hissi dan maknawi, bentuk maknawi puasa itu berbagi dan belajar ikhlas. Hissi-nya menahan makan minum,” ujar Imaam.
Imaam mengingatkan, niat beramal itu tidak ingin dilihat orang tapi hanya berharap rida Allah semata.
Baca Juga: Aksi Kebaikan, Dompet Dhuafa Lampung Tebar 1445 Makanan Berbuka dan Takjil
“Yang menerima jangan merasa hina, yang ngasih jangan merasa mulia, karena puasa itu mendirikan rasa ukhuwah. Ini acara Bazar Ramadhan di shuffah untuk membangun solidaritas berbagi,” kata Imaam.
Sementara itu, Koordinator Kegiatan Bazar Ramadhan Ratna Dewi mengatakan, acara ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Ummahat Markaz 1 Shuffah Cileungsi.
“Acara ini acara rutin, sudah biasa dilakukan Ummahat setiap satu semester. Sasarannya juga ada dua, pertama kegiatan baksos itu murni diberikan ke orang-orang yang membutuhkan, dan yang kedua yaitu bazar, menjual paket sembako dengan harga murah,” ujarnya.
Ratna mengatakan, hasil dari bazar itu nantinya akan didonasikan untuk sedekah jariyah, entah itu untuk masjid, pembangunan jalan, atau lainnya.
Baca Juga: Masjid Sekayu Semarang Cikal Bakal Pembangunan Masjid Agung Demak
“Dari satu kegiatan bisa bermanfaat untuk lainnya. Jadi warga bisa membeli dengan harga murah, yang membeli juga bisa sekaligus mendonasikan uangnya untuk sedekah jariyah,” ucap Ratna.
Lebih lanjut Ratna mengatakan, semester ini lebih banyak paket sembako dari semester sebelumnya, yang awalnya hanya 80 paket, sekarang sudah 117 paket yang dapat dibagikan atau dijual di Bazar.
“Paket itu berisi beras dua liter, terigu segitiga, minyak goreng, dan gula satu kilo. Adapun bazar itu isinya ada 8 item (barang), yang kalau ditotal harganya bisa lebih dari Rp.70.000, di bazar ini masyarakat bisa membayar hanya Rp.30.000,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan barang yang diberikan pun bisa lebih banyak lagi. (L/Ais/RI-1)
Baca Juga: Berkah Ramadhan, Wahdah Tebar Paket Sembako
Mi’raj News Agency (MINA)