Umrah Ramadhan, Ustaz Bachtiar Nasir Berpesan dari Madinah

Madinah, MINA – Da’i dan Ulama’ yang sangat sering mengkaji dan mendalami Ilmu-Ilmu Al-Qur’an, Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan, Makkah dan Madinah merupakan kota suci umat Islam yang terletak di Arab Saudi.

Menurut UBN, meski sama-sama menyandang sebagai kota suci, Madinah Al Munawarah adalah kota suci yang belum ditetapkan pada masa Rasulullah Shalallahu alaihi Wasallam. Sementara, status Makkah sebagai tanah suci sudah ada dalam Alquran maupun kitab-kitab sebelumnya.

“Makkah Allah tetapkan sebagai tempat ibadah pertama di muka bumi,” kata UBN dalam program Munajat dari Tanah Suci yang disiarkan UBN Podcast secara langsung dari Madinah, Rabu (20/4).

Kesucian kota Madinah, lanjut UBN, karena terdapat makam Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Jika ada pertanyaan, tanah manakah yang paling mulia di muka bumi, maka jawabannya adalah tanah yang menjadi tempat dimakamkan Rasulullah.

“Ini mungkin yang menjadi perbedaan antara kesucian kota Makkah dengan kesucian kota Madinah,” jelas UBN.

Di kota Madinah, umat Islam dapat melihat makam Rasulullah yang merupakan hamba utusan Allah. Rasulullah yang menuntun umat menuju perjumpaan kepada Allah.

“Makam Nabi yang ada di situ, harus kita menjadikan ittiba, mencontoh, mengikuti jejaknya. Karena tanpa mengikuti jejak Muhammad Shallallahu alaihi wasallam tidak mungkin kita bisa berjumpa dengan Allah tidak mungkin kita mendapat surga-Nya. Tidak mungkin kita mendapat ridhanya di dunia ini,” ujar UBN.

Untuk diketahui, program Munajat dari Tanah Suci berlangsung selama 10 hari terakhir Ramadhan 1443 Hijriah. Program yang didukung oleh Tabung Infaq ini untuk menemani umat menjalani itikaf dan meraih keberkahan malam Lailatul Qadar.

Program ditutup dengan doa mustajab menjelang berbuka puasa waktu Madinah, untuk seluruh rakat dan bangsa Indonesia. (R/R4/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.