Yerusalem, MINA – Uni Eropa menyebutkan 200 keluarga Palestina menghadapi risiko penggusuran rumah mereka di Yerusalem untuk kepentingan para pemukim Yahudi.
Hal tersebut muncul dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh perwakilan negara-negara Uni Eropa di wilayah Palestina. Quds Press melaporkan, Jumat (11/12).
“Dalam beberapa tahun terakhir jumlah penggusuran meningkat khususnya di Sheikh Jarrah dan Silwan (Yerusalem), di mana seluruh komunitas yang terdiri dari sekitar 200 keluarga berada dalam bahaya,” kata pernyataan itu.
Pernyataan juga menyebutkan, perintah penggusuran “menempatkan semua keluarga pada risiko untuk pemindahan paksa.”
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pada awal Desember, delegasi Uni Eropa mengunjungi keluarga yang menghadapi ancaman penggusuran dalam waktu dekat di daerah Sheikh Jarrah dan Silwan di Yerusalem Timur. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya