Jakarta, MINA – Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk ASEAN Igor Driesmans mengatakan, pihaknya memberikan bantuan € 20 juta atau Rp 341,6 miliar guna mendukung program kesehatan di ASEAN.
Program bernama Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat
terhadap Pandemi di Asia Tenggara itu akan berlangsung selama 42 bulan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan memperkuat respons negara anggota ASEAN dalam mengatasi pandemi Covid-19.
“Program ini juga membantu menjangkau orang yang tinggal di daerah terpencil,” kata Igor dalam taklimat media daring, Rabu (2/12).
Selain itu, program tersebut dapat membantu negara anggota ASEAN melalui kerja sama bilateral serta mempererat mekanisme koordinasi regional ASEAN.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Sebelumnya, Komisioner untuk Kemitraan Internasional, Jutta Urpilainen sudah mengumumkan program tersebut pada Pertemuan Menteri Luar Negeri Uni Eropa-ASEAN ke-23, Selasa (1/12).
Ia mengatakan, program merupakan bagian dari bantuan dan solidaritas UE sebesar € 350 juta untuk mendukung ASEAN. Dengan tambahan kontribusi tersebut maka total bantuan dari UE mencapai lebih dari € 800 juta.
Koordinasi yang kuat di tingkat regional terhadap akses informasi, peralatan dan vaksin merupakan hal yang krusial untuk mengatasi krisis ini.
“Kita sama-sama mengalami krisis ini dan sebagai mitra kita lebih kuat jika menghadapinya bersama,” jelasnya. (L/RE1/P1)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj News Agency (MINA)