Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uni Eropa Kecam Pembunuhan Jurnalis Al-Jazeera di Gaza oleh Zionis

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas. (The Brussels Times)

Brussel, MINA – Uni Eropa mengecam pembunuhan lima jurnalis Al Jazeera dalam serangan udara Zionis Israel di Jalur Gaza.

“Uni Eropa mengecam pembunuhan lima jurnalis Al Jazeera dalam serangan udara militer Israel di luar Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, termasuk koresponden Al Jazeera, Anas Al-Sharif,” ujar Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, pada Senin (11/8).

Ia mengatakan setelah para menteri luar negeri Uni Eropa membahas perang tersebut dalam pembicaraan virtual. Arab News melaporkan.

Sebuah pernyataan militer Israel menuduh Sharif memimpin “sel teroris” Hamas dan “bertanggung jawab atas serangan roket yang dilancarkan” terhadap warga Israel.

Baca Juga: Trump Rencanakan Usir Tunawisma dari Washington D.C

Uni Eropa memperhatikan tuduhan Israel, kata Kallas, “tetapi dalam kasus-kasus ini diperlukan bukti yang jelas, demi menghormati supremasi hukum, untuk menghindari penargetan jurnalis.”

Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara tersebut kesulitan mengambil tindakan atas konflik di Gaza karena terbagi antara pendukung setia Israel dan mereka yang membela Palestina.

Uni Eropa mencapai kesepakatan bulan lalu untuk meningkatkan akses bantuan ke Gaza, tetapi para pejabat senior mengatakan bahwa kesepakatan tersebut baru terlaksana sebagian.

Kallas mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan masuk ke wilayah tersebut.

Baca Juga: PM Australia Ungkap Alasan Akui Negara Palestina

“Meskipun ada lebih banyak bantuan yang masuk, kebutuhannya masih jauh lebih besar. Kami mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak truk dan distribusi bantuan yang lebih baik,” ujarnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Serangan Udara Militer Myanmar Tewaskan Sekitar 30 Anggota Tentara Arakan

Rekomendasi untuk Anda