Solo, MINA – Seni beladiri pencak silat Tapak Suci, sebuah organisasi dalam Muhammadiyah, menggelar kejuaraan tingkat dunia untuk pertama kalinya di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, sejak Jumat, 30 Agustus hingga Kamis, 5 September 2019 mendatang.
Kejuaraan Tapak Suci yang merupakan rangkaian dari Muktamar Muhammadiyah tersebut mengambil tema “Dengan Kejuaraan Dunia Tapak Suci, Kita Songsong Sukses Muktamar Muhammadiyah Ke-48”.
Penanggung jawab kejuaraan Roni Syaifullah mengatakan pada Sabtu (31/8), jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan mencapai 547 orang dari 14 negara, di antaranya Aljazair, Mesir, Pakistan, Taiwan, Lebanon, Singapura, Timor Leste, Sudan, dan Thailand.
“Untuk pertama kalinya Perguruan Tapak Suci mengadakan kejuaraan tingkat dunia tahun ini, moment ini akan terkesan sangat bagus dan bersejarah,” ujarnya.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia Futsal Putri 2025: Indonesia Cukur Kirgistan 11-3
Roni menambahkan, untuk persiapan kejuaraan ini kita sudah siap dengan support dari Kemenpora (Kementrian Pemuda dan Olahraga), UMS (Universitas Muhammadiyah Solo), UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), dan UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
“Harapan ke depan untuk Seni Beladiri Tapak Suci yaitu Bisa berkembang pesat dan siap berkontribusi dalam prestasi bangsa kedepan, bisa menambah jumlah negara anggota lagi, Amin,” katanya.
Seni Beladiri Tapak Suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi.
Tapak Suci berasas Islam, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. (L/LM/R06)
Baca Juga: Red Sparks Perpanjang Rekor Kemenangan, Megawati MVP Lagi
Mi’raj News Agency (MINA)