Gaza, MINA – Update korban perang antara milisi Hamas Palestina dengan Israel, Sejak 7 Oktober hingga Jumat malam (20/10), tembus hingga 5.618 orang.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban luka di Jalur Gaza mencapai 13.162 orang mengalami luka-luka, demikian keterangan yang diterima MINA.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al Qidra, mengatakan dari jumlah korban tewas, 1.661 di antaranya merupakan anak-anak.
Kementerian Kesehatan juga mencatat 81 warga Palestina di Tepi Barat meninggal dunia imbas perang di kawasan itu.
Baca Juga: 45 Truk BAZNAS Bantuan Masyarakat Indonesia Berhasil Masuk Gaza
Sementara itu, di pihak Israel, jumlah korban meninggal dunia mencapai 1.400 orang.
Warga Gaza saat ini mengalami krisis air, listrik, makanan, obat-obatan, hingga bahan bakar buntut perang. Israel pun terus-menerus menolak membuka perbatasan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan di wilayah kantong itu.
Ratusan truk berisi bantuan kemanusiaan sendiri sudah mengantre di sekitar perbatasan Rafah, satu-satunya perbatasan Gaza dengan Mesir selain dengan Israel.
Mesir sudah menyetujui untuk mengizinkan pengiriman bantuan ke Gaza melalui perbatasannya itu.
Baca Juga: Israel Halangi Dokter AS Tinggalkan Gaza
Kini, para pekerja tengah memperbaiki jalan yang rusak imbas gempuran sambil terus bernegosiasi dengan Israel untuk membolehkan sekitar 20 truk masuk ke Gaza. (T/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Upayakan Pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional di Gaza