Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Urai Kemacetan, Menhub Akan Resmikan Bus Angkutan Pemukiman

habibi - Selasa, 14 Februari 2017 - 11:11 WIB

Selasa, 14 Februari 2017 - 11:11 WIB

299 Views ㅤ

Bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion. (Foto: Kemenhub/MINA)

Bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion. (Foto: Kemenhub/MINA)

Jakarta, 17 Jumadil Awwal 1438/14 Februari 2017 (MINA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan meresmikan Bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion yang digagas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di ITC Mangga Dua Jakarta pada Selasa (14/2) siang. Ini merupakan upaya pemerintah untuk mengurai kemacetan lalu lintas di daerah penyangga menuju kawasan Ibukota.

“Warga yang berdomisili di wilayah Bekasi, Depok, Bogor dan Tanggerang bisa memanfaatkan transportasi tersebut menuju pusat kota,” ujarnya di Jakarta, Senin (13/2) kemarin.

Dalam laman resmi Kementerian Perhubungan, mengungkapkan bahwa sebelumnya BPTJ telah melakukan riset terhadap masyarakat dan banyak yang menginginkan adanya angkutan umum yang nyaman, aman, dan langsung sampai ke tempat tujuan. Angkutan pemukiman tersebut diharapkan jadi alternatif bagi masyarkat sehingga beralih dari kendaraan pribadi ke moda angkutan umum.

“Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat BPTJ menargetkan agar keinginan publik untuk naik kendaraan umum bisa lebih tinggi, dan ‘share’-nya bisa mencapai 40 persen di 2019 mendatang. Dengan begitu, angka kemacetan tentu dapat jauh berkurang,” kata Budi Karya.

Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga mengatakan antusiasme masyarakat untuk beralih ke angkutan umum memang cukup tinggi asalkan sarana transportasinya memadai dan nyaman, dan hal tersebut yang memang menjadi prioritas pelayanan Bus JR Connexion.

Ia mengatakan, kapasitas penumpang di dalam bus kata Elly, hanya untuk menampung 100 persen dari bangku yang tersedia. bangku konfigurasi untuk dua penumpang dengan satu row sebanyak 11 baris, dan enam bangku di deret paling belakang yang terpantau cukup luas serta tidak ada ‘pegangan’ untuk penumpang berdiri. “Tarifnya relatif terjangkau yakni Rp 20 – 25 ribu per orang,”ujar Elly.

Bus JR Connexion akan berangkat dari pemukiman seperti Grandwisata (Bekasi), Bintaro Jaya (Bintaro), Bumi Serpong Damai (Serpong), Zam-zam Park (Bogor) dan Kota Wisata (Cibubiur). Bus ini hanya akan berhenti di pusat kota Jakarta. Misal, di FX Senayan, Blok M, dan kawasan Sudirman.(T/R08/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Enam Relawan UAR Korwil NTT Lulus Pelatihan Water Rescue

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Mudik gratis moda transportasi laut. (Sumber: Tribunnews)
Indonesia
Indonesia
Indonesia