Tel Aviv, MINA – Israel mengizinkan 50 truk bantuan kemanusiaan memasuki Gaza Utara pada Rabu (16/10) usai Amerika Serikat (AS) mengancam akan membatasi pengiriman senjata kepada rezim pendudukan.
Izin itu diberikan beberapa jam setelah AS mengonfirmasi pengiriman surat peringatan, pasokan senjata Washington yang berkelanjutan terancam, jika Tel Aviv tidak mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang berkembang di Jalur Gaza dalam waktu 30 hari ke depan.
Lima puluh truk yang membawa makanan, air, perlengkapan medis, dan peralatan tempat tinggal dari Yordania dipindahkan dari Persimpangan Allenby ke Tepi Barat menuju Gaza Utara melalui Persimpangan Barat Erez, kata sebuah pernyataan dari COGAT, badan militer Israel yang mengawasi distribusi bantuan di daerah kantong pesisir itu.
COGAT mengatakan, Israel mengizinkan 30 truk bantuan mencapai Gaza Utara pada Senin (14/10) setelah hampir dua pekan di mana kelompok-kelompok kemanusiaan mengatakan bahwa semua bantuan telah diblokir.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Periode ini bertepatan dengan peluncuran operasi IDF yang bertujuan menggagalkan kebangkitan Hamas di Gaza utara. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza