Jakarta, MINA – Usai gelaran MotoGP Mandalika 2022, Sirkuit Pertamina Mandalika akan menggelar event kelas internasional lain, yaitu GT World Challenge Asia pada Oktober mendatang.
Dalam situs resmi GT World Challenge Asia, Selasa (22/3), seri di Sirkuit Mandalika akan dilangsungkan pada 21 sampai 23 Oktober 2022 mendatang.
Sirkuit Pertamina Mandalika tercatat menjadi seri keenam setelah Sirkuit Sepang pada Mei, Sirkuit Suzuka dan Fuji yang keduanya digelar pada Juli, Sirkuit Sugo pada Agustus dan Sirkuit Okayama pada September.
Baca Juga: Ikatan Sarjana Melayu Indonesia Luncurkan Buku 100 Tokoh Melayu Nusantara
GT World Challenge Asia merupakan ajang balap mobil sport atau grand tourer di level Asia. Grand tourer ini sendiri adalah jenis mobil sport yang dirancang dengan kecepatan tinggi dan untuk berkendara jarak jauh.
GT World Challenge Asia menambah daftar agenda internasional yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika. Sebelum GT World Challenge Asia, Sirkuit Mandalika lebih dahulu menyelenggarakan World Superbike (WSBK 2021) dan MotoGP 2022, termasuk Moto2, Moto3, dan juga Asia Talent Cup.
Setelah WSBK 2021, Sirkuit Pertamina Mandalika kembali masuk agenda WSBK 2022. WSBK Mandalika 2022 rencananya digelar pada 12-13 November mendatang.
Pada musim ini WSBK Mandalika 2022 menjadi seri ke-11, tidak lagi menjadi seri penutup musim seperti 2021.
Baca Juga: Prabowo Resmikan PLTA Asahan 3, Sumut
Sampai dengan saat ini, rekor lap tercepat Sirkuit Pertamina Mandalika masih milik pembalap Repsol Honda Pol Espargaro dengan 1 menit 31,060 detik pada tes MotoGP mandalika, Februari lalu.
Sedangkan juara pertama gelaran MotoGP Mandalika 2022, diraih Miguel Oliveira. Pebalap Red Bull KTM tersebut menjadi juara setelah mampu menyelesaikan 20 putaran lomba dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik.
Kemudian, pebalap Yamaha Fabio Quartararo yang menempati podium kedua, dan pebalap Pramac Ducati Johann Zarco yang menduduki podium ketiga. (R/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu RI Tanggapi Usulan Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia