Al-Quds, MINA – Uskup Ortodoks Yunani, Atallah Hanna, Selasa (17/12), menyerukan PBB untuk segera mengambil tindakan menyelamatkan Yerusalem dari penggalian terowongan bawah tanah yang dilakukan pihak Israel.
Pada pernyataan yang dimuat Dunya Alwatan, Hanna menyatakan solidaritas dan simpatinya terhadap Dewan Wakaf Islam di Yerusalem, yang mengumumkan bahaya penggalian bawah tanah di kompleks Masjid Aqsa.
Ia menyerukan badan dunia PBB dan UNESCO untuk mengambil tindakan segera untuk menghentikan hal itu guna menyelamatkan kota tua Yerusalem.
Menurut Dewan Wakaf, sangatlah penting untuk menghentikan penggalian karena itu termasuk pelanggaran yang menargetkan tanah abadi dan masyarakat pemukiman di sekitar Yerusalem.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
“Kami berdiri di samping Wakaf Islam dalam upaya terus-menerus untuk melestarikan kompleks Al-Aqsa dan menekankan bahaya penggalian terowongan yang mengancam bangunan bersejarah dan arkeologi,” Uskup Hanna berbicara setelah menerima delegasi Islam Palestina.
Menurut Hanna, yang terancam bukan hanya kesucian Islam, tapi juga kesucian Kristen.
Dia menambahkan, semua di Palestina, Kristen atau Islam, menjadi terancam.
Dia juga mengimbau kalangan spiritual Kristen dan Islam di dunia dan bangsa Arab untuk lebih memperhatikan apa yang terjadi di kota Yerusalem. (T/RS2/P1)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)