Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – “Seseorang bisa benar-benar menapaki jihad fii sabililah kalau benar-benar bertaqwa, seperti dinyatakan dalam Surat Al-Imran ayat 102 yaitu bertaqwalah dengan sebenar-benarnya taqwa,” kata Ustadz Wahyudi KS dalam acara pelepasan tim ekspedisi pengibaran bendera Indonesia-Palestina di Gunung Seminung, Liwa, Lampung Barat.
Ia juga menjelaskan, berhijrah dan berjihad akan mendapatkan jaminan ampunan dan kasih sayang dari Allah SWT.
“Sebagaimana Al-Quran menyebutkan orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha penyanyang,” tuturnya.
Selain itu, Ustadz Wahyudi menceritakan sedikit Perjalanan Salahuddin Al Ayubi dalam membebaskan Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-22] Islam Itu Mudah, Masuk Surga Juga Mudah
“Salahuddin Al-Ayyubi membutuhkan tempo 3 generasi 88 tahun untuk membebaskan Al Aqsa. Tidak mudah memang, tapi asal ada niat, kemauan dan kekuataan. Allah akan bantu langkah-langkah kita Insya Allah,” katanya.
Ia berharap kegiataan Solidaritas Palestina ini dapat membangkitkan semangat, kekuataan dan kecintaan untuk membebaskan Masjid Al-Aqsa.
Ekspedisi pengibaran bendera Indonesia-Palestina diikuti perwakilan Aqsa Working Group (AWG), jurnalis M’raj News Agency (MINA), mahasiswa Sekolah Tinggi Shuffah Al Qur’an bin Mas’ud (STISQABM), dan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR). (L/bad/cha/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Baca Doa Ini Saat Terjadi Hujan Lebat dan Petir