Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ustaz Adi Hidayat: Shalat Sebagai Ikhtiar Pembentukan Generasi Bertakwa dan Berintelektual

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - 44 detik yang lalu

44 detik yang lalu

0 Views

Ustaz Adi Hidayat (photo: BKHM Kemendikdasmen)
Ustaz Adi Hidayat (photo: BKHM Kemendikdasmen)

Jakarta, MINA – Dai kondang Indonesia Ustaz Adi Hidayat menekankan shalat sebagai ikhtiar pembentukan pribadi dan generasi bertaqwa serta berintelektual. Menurutnya penting untuk mengkaji, memahami, mempraktikkan, serta menunaikan ibadah tersebut sehingga kenikmatan beragama dapat lebih terasa.

Ustaz Adi Hidayat menyoroti tentang makna takwa yang terkandung dalam Undang – Undang (UU) Pendidikan Nomor 20 tahun 2003. Dalam UU tersebut mengandung pesan bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan nasional diawali dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Kata takwa selalu melekat baik di undang-undang dasar maupun moto institusi. Penting bagi kita untuk mengawalkan takwa sebelum kecerdasan intelektual, menghadirkan kekuatan spiritual sebelum mendatangkan kekuatan intelektual,” ujar Ustaz Adi Hidayat sangat mengisi ceramah peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Baitut Tholibin Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (31/1).

Ustaz Adi Hidayat menambahkan, takwa yang disebutkan dalam berbagai dasar undang-undang dan janji institusi adalah elemen penting dalam pembentukan karakter. Dalam konteks pendidikan, takwa menjadi landasan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca Juga: Bulog Wajib Serap Gabah dari Petani

Selain itu, untuk menuju manusia yang unggul, insan manusia harus memaksimalkan tiga hal utama pada dirinya, yaitu fisik, ruh, dan akal. Ia menyebut, ketakwaan dan rambatan perilaku positif pada diri manusia bersumber dari ruh atau jiwa yang baik.

“Manusia yang mampu mengoptimalkan jiwa takwa dan mengeksplorasikan nilai kebaikan, akan semakin dekat dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Itu sebabnya, ketakwaan selalu menjadi dasar untuk mewujudkan generasi emas di masa depan,” tuturnya.

Selanjutnya, dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat bahwa salat merupakan instrumen takwa yang paling spesial diterima oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam. Dalam kaitannya dengan Isra’ Mi’raj perintah salat serta keagungannya ditandai dengan petualangan nabi dari bumi sampai menembus langit ketujuh.

“Keistimewaan salat bukan hanya pembuktikan ketakwaan kita kepada Allah, namun juga modal dasar manusia untuk menuju ketenangan jiwa, kebahagiaan dan kesuksesan, percepatan jawaban dari doa yang dipanjatkan, menjadi pribadi baik, serta dibangkitkan pada hari kiamat dengan wajah berbinar,” pungkasnya. []

Baca Juga: Harga Pertamax Naik per 1 Februari

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia