Cileungsi, Bogor, MINA – Ustaz Abul Hidayat Saerodjie (Ahi), Perwakilan Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, mengatakan, berbicara tentang lembaga Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) berarti berbicara tentang kemanusiaan dan bagian besar dari ruh agama.
Hal itu disampaikan dalam acara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Pondok Pesantren Cileungsi pada Sabtu (29/2) di Gedung Muhyiddin Hamidy, Cileungsi, Bogor.
Ustaz Ahi, panggilan akrab Abul Hidayat Saerodjie, menjelaskan, tim UAR harus menekankan preventif dan itu bukan hanya tugas SAR saja, tetapi juga pemerintah juga.
“Ketika banjir terjadi pada saat ini yang sedang marak di Indonesia, terutama Jakarta, itu adalah tugas kita bersama jangan kita menyalahkan satu sama yang lain,” ucap Ustaz Ahi.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Ia menjelaskan, UAR bukan hanya berdiri sendiri, akan tetapi berdiri di seluruh Al-Fatah yang ada di Indonesia melalui 23 cabang pesantren seluruh Indonesia.
Berdirinya UAR diikat dengan keagamaan, bukan pakai politik dan partai, disebut dinni dalam satu Jamaah Muslimin (Hizbullah). (L/R8/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi