Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Mudir Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi-Bogor, Saiful Bahri mengatakan bahwa kurban merupakan bentuk bukti kecintaan umat Islam kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam melaksanakan ketaatan kepada-Nya.
“Sebab kurban adalah perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan Rasul sepanjang hidupnya selalu melaksanakan ibadah kurban,” kata ustaz Saiful yang juga Ketua Panitia Kurban Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, kepada MINA, Jumat, (16/7).
Ia mengatakan, bukti cinta seorang hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga bisa dilihat melalui ibadahnya, termasuk ibadah kurban, apakah ia melaksanakan ibadah tersebut atau ia akan membiarkan kesempatan berqurban itu berlalu begitu saja.
“Namun kebiasaaan mereka yang mengaku cinta akan melakukan pembuktian yaitu berkurban, kami mengajak masyarakat agar yang mampu dan berkelapangan rizki diharapkan untuk berkurban,” ujar ustaz Saiful.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza
Menurutnya, ibadah kurban adalah ibadah yang mengandung dimensi sosial yang sangat kental, setelah hewan kurbannya disembelih, dagingnya dibagikan kepada orang yang kurang mampu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Jika saudara-saudara kita yang berada di tanah suci sedang melaksanakan ibadah haji penuh khusyuk maka kita disini melaksanakan ibadah shalat Id dan berkurban, berbagi bersama saudara dan tetangga,” imbuhnya.
Untuk itu katanya, mewujudkan pengorbanan cinta kita kepada Allah SWT Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasul belumlah terlambat, masih ada kesempatan bagi yang ada kemampuan untuk menyiapkan hewan qurban terbaiknya.
“Jangan terhalang dengan kondisi masa pendemi, di mana kebutuhan masyarakat menurun, namun dengan berkurban justru Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan menambahkan rizki kita dengan berkurban,” kata ustaz Saiful. (L/R4/P1)
Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP
Mi’raj News Agency (MINA)