Ankara, MINA – Turki dengan benar mencatat sejumlah besar orang Kurdi melarikan diri dari Suriah timur laut karena takut dengan ISIS dan kelomopok teror YPG/PYD, kata utusan khusus AS untuk koalisi anti-ISIS.
“Turki juga menunjukkan dengan benar bahwa ada sejumlah besar, perkiraan mereka adalah 350.000 orang Kurdi yang melarikan diri dari timur laut Suriah, beberapa dari Daesh (ISIS), sebagian lagi dari YPG/PYD,” kata James Jeffrey kepada wartawan saat konferensi pers di akhir pertemuan para menteri luar negeri koalisi anti-Daesh, Kamis (14/11), Daily Sabah melaporkan.
“Dan orang-orang itu ingin kembali juga. Dan seorang Kurdi tetaplah Kurdi,” tambah Jeffrey.
YPG dan sayap politiknya, PYD, adalah cabang Suriah dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dinyatakan AS dan Turki sebagai organisasi teror.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Turki meluncurkan Operation Peace Spring pada 9 Oktober untuk melenyapkan teroris YPG/PKK dari Suriah utara di sebelah timur Sungai Eufrat untuk mengamankan perbatasan Turki, membantu pengembalian pengungsi Suriah yang aman, dan memastikan integritas teritorial Suriah.
Ankara menginginkan agar teroris YPG/PKK menarik diri dari wilayah tersebut sehingga zona aman dapat dibuat untuk membuka jalan bagi pengembalian yang aman bagi sekitar dua juta pengungsi.
Jeffrey mengatakan Ankara meyakinkannya mengenai pemulangan pengungsi dari daerah itu, dan itu akan dilakukan bersama dengan Badan Pengungsi PBB, UNHCR, dengan aturan-aturan pengembalian yang aman, bermartabat, dan sukarela.
“Orang-orang Turki telah berhubungan dengan UNHCR dalam hal ini. Ini adalah bagian dari komunike kami yang mereka tanda tangani beberapa jam yang lalu,” kata Jeffrey.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Ia juga memuji Turki karena pekerjaan luar biasa bagus dalam menampung para pengungsi Suriah. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
https://www.dailysabah.com/syrian-crisis/2019/11/14/us-envoy-jeffrey-acknowledges-kurds-fleeing-from-ypgpyd-terror-group
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan