Brussels, MINA – Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mendesak komunitas internasional untuk mencegah bencana kemanusiaan baru di wilayah Idlib yang dikuasai oposisi, yang kemungkinan akan menjadi target berikutnya oleh Pemerintah Damaskus.
Mistura mengatakan pada pertemuan donor di Brussels, Idlib mempertaruhkan nasib yang sama seperti Aleppo, direbut setelah serangan Suriah yang didukung Rusia pada 2016, dan Ghouta Timur yang direbut kembali oleh Pemerintah dengan operasi yang menewaskan lebih 1.600 warga sipil.
“Kami prihatin pada sisi kemanusiaan di Idlib. Karena Idlib adalah tantangan baru yang besar, 2,5 juta orang,” kata Mistura dalam konferensi pers bersama kepala diplomatik Uni Eropa, Federica Mogherini, Selasa (24/4), demikian Nahar Net melaporkan.
“Jadi kami berharap ini akan menjadi kesempatan untuk memastikan bahwa Idlib tidak menjadi Aleppo baru, Ghouta Timur baru, karena dimensinya benar-benar berbeda,” tambah Mistura. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza