Vietnam Laporkan Kasus Pertama Mikrosefali Mungkin Terkait Virus Zika

Hanoi, 30 Muharram 1438/31 Oktober 2016 (MINA) – Kementerian Kesehatan telah melaporkan kasus pertama mikrosefali yang kemungkinan terkait dengan virus .

Zika yang dibawa nyamuk bisa menyerang ibu hamil dan dapat mengakibatkan anak lahir dengan kondisi mikrosefali. Lingkar kepala anak dengan kondisi medis  ini lebih kecil dari kondisi normal karena otak tidak berkembang dengan baik di dalam rahim atau berhenti tumbuh ketika lahir.

Kementerian mengungkapkan mereka telah menemukan seorang bayi 4 bulan dengan kepala abnormal yang lahir di Provinsi Dak Lak, Vietnam bagian tengah, Ahad (30/10). Ibu si bayi didiagnosis dengan zika ketika hamil.

“Ini adalah kasus mikrosefali dengan probabilitas tinggi terkait dengan dan juga kasus pertama di Vietnam,” kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs resmi seperti dilaporkan Straits Times, Senin (31/10).

Vietnam sejauh ini telah melaporkan total sembilan kasus infeksi zika. Jika kasus mikrosefali tadi terkonfirmasi terkait virus itu, maka Vietnam akan menjadi negara Asia Tenggara kedua setelah Thailand yang melaporkan kasus serupa.

Sementara di Singapura, lebih dari 400 orang telah terinfeksi zika. Tapi dari 23-28 Oktober, hanya sembilan kasus baru dilaporkan, dibandingkan dengan 62 infeksi selama 11-17 September.

Belum lama ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan infeksi virus zika sangat mungkin menyebar di seluruh kawasan Asia.

Virus zika disebarkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang juga menyebarkan demam berdarah dan virus chikungunya. (T/P022/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)