Tulkarm, MINA – Sebuah video viral yang menunjukkan seorang pria pemukim ekstremis Yahudi menendang sebuah bendera Palestina yang tiangnya ditancapkan di tengah lahan kosong.
Namun ternyata, bendera yang ditancapkan di tengah lahan berumput itu meledak karena disertai bom ketika ditendang oleh pria yang diyakini adalah prajurit Israel. Al-Manar mempublikasikan video tersebut pada Ahad (21/4).
Insiden itu mengingatkan kita pada penyergapan bendera pada bulan Februari 2018 oleh Brigade Salahud-Din di perbatasan utara Jalur Gaza, ketika sebuah bendera Palestina yang di pasang di pagar perbatasan merupakan jebakan, yang kemudian menyebabkan kematian dan cederanya tentara pendudukan.
[video width="478" height="850" mp4="https://minanews.net/wp-content/uploads/2024/04/21-21-علم.mp4.mp4"][/video]Insiden terbaru ini terjadi di saat beberapa daerah di Tepi Barat yang diduduki mengalami penembakan dan penargetan oleh pasukan pendudukan Israel dan milisi Yahudi.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Kelompok perlawanan Hamas mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh milisi pemukim Yahudi di bawah perintah pemerintah Israel.
Sementara itu, Kementeria Kesehatan Palestina di Ramallah mengumumkan kesyahidan 14 warga Palestina setelah pasukan Israel mundur penuh dari Kamp Nur Syams di Tulkarm, Tepi Barat yang diduduki, Ahad.
Pasukan pendudukan Israel mundur setelah melakukan penyerangan dan pembantaian terhadap penduduk selama tiga hari, menyebabkan kerusakan infrastruktur dan properti yang signifikan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza