Texas, MINA – Mosi untuk menyingkirkan Shahid Shafi, seorang politisi dan dokter bedah beragama Islam, dari posisinya sebagai Wakil Ketua Partai Republik Daerah Tarrant (County) gagal.
Sebanyak 139 memberikan suara tidak setuju dan hanya 49 yang memilih setuju dalam pemungutan suara Kamis malam lalu. Demikian BBC melaporkan, Sabtu (12/1), seperti dikutip MINA.
Upaya untuk melengserkan Shafi dipimpin oleh beberapa elit Partai Republik daerah yang berpendapat bahwa Dr Shafi lebih setia kepada Islam daripada AS.
Gerakan untuk mencopot Shafi menimbulkan kritik dan kecaman dari pejabat negara Republik terkemuka.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Berbicara kepada wartawan setelah pemungutan suara di sebuah gereja di Fort Worth, Dr Shafi mengatakan, “Sebagai seorang imigran yang datang ke negara besar ini, saya merasa terhormat dan mendapat hak istimewa menerima dukungan dari rekan-rekan Republik saya.”
“Kita berjuang untuk kebebasan beragama – prinsip pendiri bangsa kita. Dan hari ini, kita menang,” tegasnya.
Selain menjabat sebagai wakil ketua Partai Republik dari Tarrant County – daerah ketiga terbesar di negara bagian Texas – Dr Shafi adalah seorang ahli bedah dan Anggota Dewan Kota Southlake yang berimigrasi ke AS hampir 30 tahun yang lalu.
Dia berasal dari India, dan menjadi warga negara AS pada tahun 2009.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Ketua Partai Republik Kabupaten Tarrant, Darl Eason, yang menunjuk Dr Shafi untuk jabatannya, mengatakan kepada Star-Telegram ketika pemungutan suara dijadwalkan: “Sungguh keterlaluan bahwa kami melakukan ini.”
“Ini menjijikkan,” tambahnya.
Pemungutan suara secara luas dikutuk oleh petinggi Partai Republik Texas, termasuk Gubernur Gregg Abbott, Senator Ted Cruz dan Komisaris George P Bush. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis