Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidayat Nur Wahid: Tingkatkan Intelektualitas Keimanan Dan Ketaqwaan

Risma Tri Utami - Ahad, 13 November 2016 - 16:41 WIB

Ahad, 13 November 2016 - 16:41 WIB

498 Views ㅤ

Bekasi, 13 Shafar 1438/13 November 2016 (MINA) – Olimpiade Pencinta Quran (OPQ) yang diselenggarakan oleh Komunitas One Day One Juz (ODOJ) di Islamic Center Bekasi memasuki hari terakhir sekaligus puncak acara yang ditandai dengan Tilawah Akbar dan konser amal.

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengajak untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, atas rahmat dan karunia Nya sehingga pada hari ini  dapat bersama-sama mengikuti Tilawah Akbar yang merupakan rangkaian kegiatan OPQ yang telah diselenggarakan sejak 3-13 November 2016.

“Saya atas nama pribadi sangat bangga dengan kegiatan ini, saya yakin acara OPQ ini dapat menambah warna syiar Islam serta cinta Al-Qur’an di negri ini dan akan terukir dalam tinta emas dilembaran sejarah,” katanya saat memberi sambutan pada acara Tilawah Akbar OPQ, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Ahad (13/11).

Sebagai seorang Muslim, tambahnya, kita pasti meyakini bahwa fungsi Al-Qur’an adalah sebagai petunjuk dan pedoman hidup, landasan hukum dan etika serta sebagai tempat kembalinya segala persoalan.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

“Generasi muda Indonesia jangan pernah letih untuk tekun belajar. Intelektualitas yang dimiliki, bukan hanya sebatas bidang akademis, tetapi intelektualitas dalam keimanan dan ketaqwaan serta moral dan etika,” ujarnya.

Saya berharap, lanjutnya, dalam rangkaian kegiatan olimpiade yang telah berlangsung ini, selain akan menjadi media yang efektif untuk memberi pemahaman tentang Al-Qur’an, kita semua juga akan menjadi aset bangsa yang dimasa mendatang akan menjadi tulang punggung kemajuan dan tercapaianya negara yang baldatun thayyibatun warobbun ghofur.

“Hal terpenting yang harus kita ingat adalah, dalam pelaksanaan olimpiade ini, tentu tidak hanya mencari siapa pemenang saja, tetapi sebagai upaya dan ikhtiar kita bersama dalam mengembangkan budaya cinta Al-Qur’an,” tutupnya. (L/ima/M09/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia