Gaza, MINA – Juru Bicara Militer Israel mengumumkan pada Senin (23/12) malam tewasnya seorang perwira dan dua tentara dari Brigade Kfir saat konfrontasi di Jalur Gaza Utara.
Media Israel mengungkap bahwa perwira yang tewas itu menjabat sebagai Wakil Komandan Kompi. Almayadeen melaporkan.
Laporan menunjukkan, satu unit militer Israel diserang di Beit Hanoun, Gaza Utara, di mana sebuah alat peledak meledak di dekat mereka, mengakibatkan tewasnya perwira dan dua tentara, serta melukai seorang tentara lainnya.
Setelah ledakan awal yang menyebabkan jatuhnya korban, unit Israel kedua tiba di tempat kejadian, untuk menemukan alat peledak lainnya. Namun, tidak ada korban luka tambahan yang dilaporkan dalam insiden kedua.
Baca Juga: Bethlehem Sambut Natal Suram di Tengah Genosida yang Masih Berlangsung di Gaza
Radio Angkatan Darat Israel menyatakan sejak dimulainya operasi militer Divisi ke-162 di Gaza utara, total 38 tentara Israel dari divisi tersebut telah tewas.
Sementara itu, pasukan Perlawanan Palestina melakukan beberapa operasi di Gaza Utara pada Senin, menargetkan pasukan Israel dan kendaraan mereka.
Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina, mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Ahad malam bahwa para pejuangnya, berkoordinasi dengan Brigade Syuhada al-Aqsa, menargetkan pasukan pendudukan Israel dan mengonfirmasi penangkapan pesawat nirawak pengintai Israel di utara Kamp Pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.
Pernyataan dari Brigade al-Quds lebih lanjut mengklaim salah satu anggotanya menyusup ke pengangkut personel lapis baja Israel dan melakukan operasi khusus, meledakkan bom di dalamnya, sebagai bagian dari operasi syahid yang menargetkan tentara di pintu masuk Menara al-Return di wilayah Azbat Beit Hanoun di Gaza utara.
Baca Juga: Perundingan Gencatan Senjata Gaza: Kesenjangan Kedua Pihak Kian Mengecil
Operasi ini merupakan operasi kedua dari jenisnya, dengan yang pertama telah dilakukan beberapa hari yang lalu oleh Brigade al-Qassam.
Brigade Al-Quds juga merilis rekaman para pejuangnya yang menargetkan tentara pendudukan Israel dan kendaraan militer dengan alat peledak di sebelah barat wilayah al-Tawam di Gaza utara.
Selain itu, media Israel melaporkan tiga tentara terluka, satu kritis, setelah alat peledak meledak di sebuah tank di Gaza tengah. []
Baca Juga: Direktur RS Kamal Adwan Mohon Bantuan Internasional Sebelum Terlambat
Mi’raj News Agency (MINA)