Ankara, MINA – Wakil menteri luar negeri Iran, Rusia, Suriah dan Turki akan bertemu di Moskow awal pekan depan, kata pejabat Iran dan Turki pada Selasa (28/3), dalam apa yang bisa menandai langkah menuju rekonsiliasi Ankara-Damaskus.
Keempat diplomat itu akan membahas situasi di lapangan di Suriah pada Senin-Selasa (3-4/4) di ibu kota Rusia, Moskow, kata seorang pejabat senior Turki mengatakan sebagaimana dikutip The New Arab.
“Ini mengikuti normalisasi yang berkembang di wilayah tersebut setelah sebagian besar negara Arab memutuskan hubungan dengan rezim Suriah menyusul tindakan brutal terhadap pengunjuk rasa damai pada tahun 2011,” kata pejabat itu.
Ia mengatakan bahwa pertemuan ini diharapkan menjadi kelanjutan dari pertemuan tingkat menteri yang telah dimulai selama proses normalisasi.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Namun, karena tidak akan ada partisipasi tingkat menteri, dan pertemuan akan berada pada tingkat teknis, keputusan yang signifikan tidak diharapkan,” ujarnya.
Perwakilan Suriah, dan Turki mengambil bagian dalam pembicaraan yang dimediasi Rusia tahun lalu untuk membahas kemungkinan rekonsiliasi.
Diskusi tersebut mendapat tentangan keras dari warga Suriah di wilayah utara yang dikuasai Turki, sebuah wilayah yang menjadi rumah bagi jutaan orang yang telah mengungsi akibat perang selama lebih dari satu dekade.
Konfirmasi tanggal pertemuan mengikuti diskusi antara diplomat dari empat negara tentang poin-poin penting yang telah mencegah negosiasi lebih lanjut antara Suriah dan Turki, outlet rezim pro-Suriah Al Watan melaporkan pada Selasa (28/3).
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Upaya rekonsiliasi Suriah-Turki dilakukan di tengah dorongan regional untuk menormalkan hubungan dengan rezim Assad yang mendapatkan momentum setelah gempa mematikan yang melanda Turki selatan dan Suriah utara Februari lalu. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina