Ankara, 14 Syawal 1437/19 Juli 2016 (MINA) – Wakil Perdana Menteri Mehmet Simsek, mengatakan bahwa aksi kudeta yang dilakukan oleh elit kecil militer Turki tidak berdampak pada perekonomian negara.
Berbicara menjelang pembukaan pasar Bloomberg TV, Senin (18/7), Simsek menegaskan, ekonomi Turki akan menjadi salah satu perekonomian yang tumbuh paling cepat di antara negara-negara Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) pada tahun 2016.
“Hal ini jelas bahwa upaya kudeta hanya berdampak kecil pada perekonomian Turki,” kata Simsek, demikian Anadolu Agency (AA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Ia mengungkap, pada kuartal pertama 2016, PDB Turki meningkat sebesar 4,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, membuat Turki menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di Eropa dan di antara anggota OECD.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
“Kami sebelumnya memiliki mimpi buruk dan tertinggal dari negara lain. Pesan kami sangat jelas, tidak perlu panik,” katanya
Simsek mengatakan Turki akan melanjutkan reformasi ekonomi dan fundamental makroekonomi tetap berlanjut.
Sementara Menteri Ekonomi Turki, Nihat Zeybekci, menyetujui reformasi ekonomi. “Meskipun semua upaya tidak demokratis, perekonomian kita akan terus berfungsi sempurna,” kata Zeybekci.
Menurutnya, statistik menunjukkan ekspor Turki naik 3,3 persen dalam lima bulan pertama tahun ini. (T/P011/R05)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)