New York, MINA – Tom Fletcher, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan telah mengeluarkan peringatan keras bahwa 14.000 bayi di Jalur Gaza berisiko meninggal dalam 48 jam ke depan, jika bantuan kemanusiaan tidak sampai ke mereka karena Israel terus menghalangi bantuan memasuki wilayah kantong itu.
Fletcher menggambarkan angka itu “sangat mengerikan.” Quds News Network (QNN) melaporkan.
“Kita perlu membanjiri Jalur Gaza dengan bantuan kemanusiaan,” katanya dalam sebuah wawancara dengan BBC, Selasa (20/5). “Saya ingin menyelamatkan sebanyak mungkin dari 14.000 bayi ini dalam 48 jam ke depan.”
Pada tanggal 2 Maret, Israel mengumumkan penutupan penyeberangan utama Gaza, memutus pasokan makanan, medis, dan kemanusiaan, yang menyebabkan memburuknya kondisi kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Genosida Israel per 20 Mei 2025: Hampir 53.600 Syahid
Menurut laporan organisasi hak asasi manusia, Israel telah menggunakan kelaparan sebagai senjata perang melawan warga Palestina di Gaza.
Namun, setelah sekitar 80 hari blokade total dan kelaparan serta kemarahan internasional yang meluas, Israel mengizinkan truk bantuan yang sangat terbatas masuk ke daerah kantong tersebut.
Pada Senin, Israel mengizinkan lima truk melintasi perbatasan, yang disebut Fletcher hanyalah “setetes air di lautan.”
Fletcher mengatakan ribuan truk bantuan “siap berangkat”, seraya menambahkan bahwa truk-truk itu berisi “makanan bayi dan nutrisi.” []
Baca Juga: Macron: Penderitaan di Gaza telah Mencapai “Tingkat yang Tak Tertahankan”
Mi’raj News Agency (MINA)