(Foto: MEMO)
Gaza, 19 Safar 1437/1 Desember 2015 (MINA) – Puluhan wanita di Jalur Gaza pada Senin (30/11) membentuk formasi “rantai manusia”, memperingati hari internasional tentang penghapusan tindak kekerasan terhadap perempuan.
Mereka berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan oleh LSM Jaringan Palestina di Gaza dengan membawa poster bertuliskan “tidak untuk tindak kekerasan terhadap perempuan” dan “bersama-sama untuk lingkungan kerja yang aman dari kekerasan terhadap perempuan”.
Mereka juga menyerukan diakhirinya pendudukan dan aksi kekerasan serta penindasan yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadap perempuan Palestina. Demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Para peserta demo menyerukan Sekjen PBB Ban Ki-moon untuk segera dan mendesak intervensi melindungi tahanan perempuan Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Dalam pernyataan yang dikeluarkan selama acara di depan markas PBB di kota Gaza tersebut, mereka meminta PBB menekan Israel untuk menghormati martabat tahanan perempuan dan membebaskan mereka.
Pengunjuk rasa juga menekankan perlunya melepaskan tahanan anak perempuan dan menyediakan keperluan para tahanan dengan perhatian medis dan makanan yang sesuai dengan konvensi internasional.
Hari Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan Dunia diperingati setiap tahun pada 25 November. Itu adalah hari ketika PBB menyeru pemerintah dan organisasi internasional mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran mengenai masalah tersebut. (T/P002/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur