Jakarta, MINA – Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) mengajak umat Islam hendaknya terus meningkatkan ikhtiar ruhaniah seperti rajin beribadah, melantunkan doa, wirid, dzikir, dan membaca Qunut Nazilah dalam setiap shalat dalam menanggulangi wabah pandemi corona virus atau Covid 19.
“Persebaran wabah Covid 19 semakin massif, dan hampir menjangkiti seluruh wilayah tanah air Indonesia. Data BNPB pada Ahad 29 Maret 2020 menunjukkan jumlah kasus positif mencapai angka 1.285, pasien sembuh berjumlah 64 orang, dan meninggal dunia 114 jiwa,” kata Ketua Wantim MUI Din Syamsuddin dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3).
Ia mengatakan, rumah sakit, para dokter dan tenaga medis semakin sibuk bahkan sebagian mereka sudah ada yang wafat. Sementara pandemi Covid 19 diperkirakan belum mencapai puncaknya.
“Sebagai bentuk keprihatinan mendalam serta pro aktif menjaga stabilitas nasional dan menekan laju sebaran wabah Covid 19,” kata Din.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
MUI mendukung langkah pemerintah dalam memberlakukan Karantina Wilayah khususnya di wilayah persebaran wabah Covid 19 berlevel tinggi untuk menyelamatkan keadaan dari kondisi yang lebih buruk.
Karantina Wilayah hendaknya disertai optimalisasi program Jaminan Sosial bagi para fakir miskin terutama para pekerja lepas yang menggantungkan hidupnya pada sumber pendapatan harian untuk menjamin keberlanjutan masa depan hidup mereka.
Anggaran dapat bersumber dari APBN, Dana Kebajikan Haji, Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN, dan donasi lainnya sesuai peraturan yang berlaku. Demikian halnya kepada semua lembaga filantropi seperti BAZNAS (Pusat sampai Daerah) maupun Laznas dan organisasi lainnya untuk meningkatkan dan menguatkan donasi bagi yang membutuhkan pertolongan. (L/R3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga