Wapres: Idul Adha Momen Berbagi Kebaikan dan Bantu Sesama

Jakarta, MINA – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk berbagi kebaikan dan membantu sesama anak bangsa.

“Seperti perayaan Idul Fitri lalu, pada perayaan Idul Adha tahun ini tentu berbeda. Pandemi Covid-19 mendorong kita untuk memaknai pengorbanan lebih dari sekedar ritual penyembelihan hewan kurban, namun dapat memperbanyak amal ibadah kita dengan berbagi kebaikan dan membantu sesama dengan apa yang kita miliki,” kata Ma’ruf dalam rekaman video ucapan Selamat Idul Adha 1441 Hijriah, yang diunggah melalui akun YouTube Wapres RI pada Rabu (29/7).

Ia mengajak umat Islam untuk mengambil nilai ketauladanan Nabi Ibrahim bahwa untuk mencapai tujuan mulia dibutuhkan suatu pengorbanan.

”Saatnya kita umat Islam mengambil makna ketauladanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak yang dicintainya. Di sini terdapat nilai ketauladanan bagi kita, bahwa untuk mencapai tujuan mulia dibutuhkan suatu pengorbanan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Idul Adha di tengah pandemi Covid-19 yang menyelimuti bangsa Indonesia, harus dijadikan momentum untuk memperbanyak amal ibadah dengan berbagi kebaikan dan membantu sesama anak bangsa.

“Saat ini adalah kondisi yang tepat untuk melakukannya, karena banyak saudara sebangsa dan setanah air sangat membutuhkan uluran tangan kita,” ujar Ma’ruf.

Ma’ruf berharap, seluruh amal ibadah dan pengorbanan yang dikeluarkan di momen Idul Adha ini dapat menunjang terciptanya kehidupan yang harmonis, baik antar sesama umat beragama maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Semoga Hari Raya Idul Adha ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita serta menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepekaan kita terhadap sesama, dalam rangka membangun kembali bangsa Indonesia yang maju, produktif, dan aman dari Covid-19,” ucapnya. (R/R6/P1

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.