Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wapres: Ketenagakerjaan Harus Pastikan Penuhi Hak dan Perlindungan Tenaga Kerja

siti aisyah - Jumat, 30 September 2022 - 19:09 WIB

Jumat, 30 September 2022 - 19:09 WIB

1 Views ㅤ

Sidoarjo, MINA –   Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, selama Pandemi Covid-19, dunia kerja nasional dan global memperlihatkan kerentanan akan disrupsi di berbagai bidang, salah satunya ketenagakerjaan, yang harus memastikan hak dan perlindungan tenaga kerja.

Hal itu disampaikan Wapres  pada acara Napak Tilas dan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) di Graha Mahar Agung Tulangan, Jalan Raya Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (30/9)

“Institusi ketenagakerjaan mesti menjadikan pekerja sebagai fokus dari dunia kerja baru, dengan memastikan pemenuhan hak dan perlindungan yang memadai bagi semua pekerja,” kata Ma’ruf.

Hal ini pun, kata Ma’ruf menuntut upaya pemulihan yang berpusat pada tenaga kerja dengan memperhatikan hak, kebutuhan dan aspirasi buruh.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Wapres menyampaikan, pemenuhan hak dan kewajiban ini harus meliputi seluruh tipe pekerja, baik laki-laki, perempuan, hingga penyandang disabilitas.

“Lingkungan kerja haruslah aman bagi pekerja secara inklusif, dengan memperhatikan pemenuhan hak-hak pekerja penyandang disabilitas, serta menyediakan akses pendidikan dan infrastruktur yang inklusif pula,” ujarnya.

Ma’ruf menekankan, selain inklusivitas, perlindungan sosial yang langsung menyasar pekerja juga menjadi hal penting untuk dilaksanakan.

“Hak-hak pekerja yang adaptif semestinya dapat dipenuhi. Pekerja seyogianya mendapatkan perlindungan sosial yang layak, terutama bagi yang terdampak pandemi Covid-19, seperti yang diterapkan di Indonesia, antara lain berupa Program Bantuan Subsidi Upah (BSU), Program Kartu PraKerja, Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Padat Karya di Kementerian dan Pemda,” katanya.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

Menurutnya, kemampuan juga perlu terus diasah dan ditingkatkan. Sehingga, seluruh pemenuhan hak dan kewajiban yang diberikan dapat berjalan seirama dengan kualitas kemampuan para tenaga kerja tersebut.

“Kemampuan inovasi dan literasi pekerja juga harus terus ditingkatkan, utamanya terkait tren yang akan membentuk masa depan, seperti teknologi digital yang masif, kecerdasan buatan dan ekonomi hijau. Pekerja Indonesia mesti meningkatkan daya saingnya secara terus-menerus, melalui skilling, reskilling, dan upskilling,” ujarnya.

Wapres berharap agar K-Sarbumusi sebagai organisasi yang menaungi para pekerjadapat terus mengambil peran penting dalam transformasi ketenagakerjaan di Indonesia.

“Hal itu menjadi modalitas yang sangat penting bagi K-Sarbumusi untuk menjadi mesin penggerak transformasi pekerja yang kita harapkan bersama,” ucapnya.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sidoarjo Ahmad Mudlor Ali, beserta jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Timur. (R/R6/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia