Wapres Minta Pengelolaan Zakat Harus Amanah dan Profesional

Jakarta, MINA – Wakil Presiden (Wapres) RI K.H. meminta pengelolaan Zakat yang dihimpun oleh agar di kelola secara amanah dan profesional.

“Tugas mulia pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun secara nasional ini hendaknya terus dijalankan secara amanah dan profesional,” kata Ma’ruf dalam sambutannya pada HUT ke-22 BAZNAS secara daring di Jakarta, Selasa (17/01), demikian dikutip laman resmi Wapres.

Ia mengingatkan agar BAZNAS terus membangun kepercayaannya kepada masyarakat, sehingga semakin banyak muzakki (pemberi zakat) yang menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.

“Sehingga lebih banyak muzakki yang menunaikan zakat, infak dan sedekahnya melalui BAZNAS, serta lebih banyak mustahik (penerima zakat) dapat menerima manfaat dan meningkat status kesejahteraannya,” ujarnya.

Ma’ruf Amin mengimbau, seiring dengan peningkatan kepercayaan dari masyarakat, maka penyaluran zakat oleh BAZNAS pun harus tepat sasaran agar upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terimplementasi dengan baik.

“Sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, saya meminta BAZNAS dapat memberikan prioritas dan menjangkau kelompok masyarakat miskin ekstrem, melalui penyaluran yang tepat sasaran,” kata Ma’ruf.

Sebagai lembaga yang melakukan pengelolaan zakat secara nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan Lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.

Dalam perjalanannya, BAZNAS telah ikut serta dalam misi penting Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mempercepat pengentasan kemiskinan di seluruh wilayah Indonesia. (R/R6/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.