Wapres Resmikan Pembangunan Ponpes Dea Malela di Sumbawa

Rendi Setiawan - Rabu, 20 Juli 2016 - 17:12 WIB

Rabu, 20 Juli 2016 - 17:12 WIB

393 Views

Sumbawa, 15 Syawal 1437/20 Juli 2016 (MINA) – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla telah meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Internasional Dea Malela yang berlokasi di Pamangong, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Rabu (20/7).

Peresmian Ponpes Dea Malela dimulai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Wapres Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono, demikian Radio Republik Indonesia (RRI) melaporkannya.

Wapres Jusuf Kalla menyatakan, pendidikan seperti di Ponpes haruslah mengedepankan mutu pendidikannya yang tinggi, karena generasi yang maju tergantung dari mutu pendidikan di sekolah ataupun Ponpes.

Apalagi Ponpes Dea Malela merupakan Ponpes modern yang harus mempunyai mutu dan ilmu pendidikan yang menghasilkan santrinya siap bersaing 15 tahun mendatang.

Selain itu, Ponpes Dea Malela merupakan Ponpes internasional yang harus mendatangkan santri dari berbagai negara, serta menyamakan sistem pendidikannya setara dengan sistem pendidikan internasional.

“Pendidikan sama seperti restoran, orang pasti memilih mutu, sekarang belum tau mutunya, kalau sudah tau kita pasti kirim orang belajar ke sini, karena pesantren modern internasional, modern itu melebihi zamannya,” ungkap Wapres Jusuf Kalla saat menyampaikan pidato Peresmian Ponpes Dea Malela, di Pamangong, Rabu (20/7).

Sementara itu, Pembina Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela, Din Syamsudin mengungkapkan, di Ponpes Modern Internasional Dea Malela juga akan dibangun Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berdiri di lahan seluas 5 hektare.

Ponpes Internasional Indonesia ini berada di kawasan perbukitan Pamangong yang menyajikan suasana alam yang indah.

“Insya Alloh, tahun ini baru dibuat Kelas 1 SMP putra, sekaligus tahun depan ada SMA, luas tanah 5 hektar dan akan ditambah 15 hektar. Tahun ini kami menerima 60 santri sebagian besar dari NTB, ada tiga calon santri dari Kamboja, generasi pertama ini dibebaskan beasiswa,” kata Din Syamsudin.

Turut hadir dalam peresmian Ponpres Modern Internasional Dea Malela diantaranya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi, Gubernur NTB Zainul Majdi, Bupati Sumbawa Husni Jibril, dan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (T/P011/R05)