Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Boikot Nike Karena Keluarkan Produk Hijab

Rudi Hendrik - Kamis, 16 Maret 2017 - 11:00 WIB

Kamis, 16 Maret 2017 - 11:00 WIB

384 Views

nike-pro-hijab-300x236.png" alt="" width="300" height="236" /> Produk Nike Pro Hijab terbaru. Foto: dokumentasi Nike

Washigton, 17 Jumadil Akhir 1438/16 Maret 2017 (MINA) – Baru-baru ini perusahaan pakaian olahraga terkenal Nike mengeluarkan produk terbaru mereka hijab untuk para atlet muslimah yang mereka Pro Hijab. Sebagian warga yang tidak suka melihat ini membuat tagar bersama #boycottnike di jejaring Twitter.

Mereka berdalih keputusan Nike tersebut hanya merupakan bukti dukungan perusahaan itu untuk menindas wanita.

Salah satunya seperti disampaikan akun @realkenney yang mengatakan, “selamat @Nike karena telah membenarkan penindasan wanita melalui pro hijab. menjijikan. #boycottnike.

Akun lainnya @Nix_km menyebutkan, “Saya menolak mendukung @Nike karena mempromosikan penindasan terhadap wanita. #boycottnike.”

Baca Juga: Muslimah di Era Global: Menjaga Identitas Islam

Tapi banyak wanita Muslim, termasuk atlet angkat berat Amna Al Haddad, menyambut dengan gembira keputusan perusahaan tersebut.

“Di masa lalu, perusaan ini tidak melihat kebutuhan atau pasar untuk karena tidak ‘populer’,” tulis Haddad dalam akun Instagramnya.

Seminggu setelah Nike mengeluarkan produk Hijab atlet di akun Youtube resmi milik mereka, Uni Eropa mengeluarkan peraturan mempebrolehkan perusahaan melarang pemakaian hijab di tempat kerja.

Membalas kicauan boikot di Twitter, banyak muslimah yang kemudian menjawab bahwa hijab bukanlah sebuah penindasan terhadap wanita. Salah satunya seperti postingan @randommuslimmah yang mengatakan, “Memakai hijab bukanlah penindasan. Mengambil paksa hak untuk memilih adalah penindasan yang sebenarnya. Hijabku adalah identitas yang saya pilih. #hijabban,” katanya merujuk kepada larangan hijab baru-baru ini.(T/RE1/RS3)

Baca Juga: Muslimah Produktif: Rahasia Mengelola Waktu di Era Digital

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Khadijah
Khadijah
Khadijah
MINA Preneur
Indonesia
Kolom
MINA Preneur
Sosok