Gaza, MINA – Warga Palestina di Jalur Gaza mengatakan, pejuang Palestina harus mewaspadai negosiasi zionis Israel yang seringkali pura-pura, untuk kemudian melanjutkan aksi genosidanya terhadap warga Palestina.
Sumber tersebut mengatakan kepada MINA, Senin (13/1), berita itu bisa saja hanya upaya penjajah untuk meredam emosi masyarakat umum dan dunia terkait pembunuhan dan penghancuran akibat perang ini.
Dia menambahkan, penjajah bisa saja hanya berpura-pura kepada dunia bahwa mereka sedang bernegosiasi untuk mengakhiri perang. Namun pada saat yang sama mereka terus melanjutkan menghancurkan, membunuh, mengebom, melakukan pembantaian dan genosida.
“Semua ini untuk mendapatkan waktu sebanyak mungkin agar mereka dapat melanjutkan perang, melemahkan kekuatan perlawanan, dan mengurangi jumlah penduduk Gaza,” lanjutnya.
Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Serang Kendaraan Palestina di Qalqilya
“Kami hanya memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar segera memberikan jalan keluar, semoga berita ini benar, dan semoga Allah mengganti penderitaan penduduk Gaza dengan kebaikan,” ujar sumber yang tidak disebut namanya tersebut karena alasan keamanan.
Saat ini beredar berita yang tersebar di media bahwa perang akan segera berakhir, bahwa negosiasi sedang memasuki tahap akhir, dan bahwa penjajah kabarnya telah menyepakatinya.
Sejak Januari 2024, penjajah zionis memang berbicara tentang negosiasi, penarikan pasukan, gencatan senjata, dan sebagainya. Namun faktanya mereka tetap melakukan serangan terhadap warga Gaza. Bahkan fasilitas publik pun mereka serang, seperti sekolah, rumah sakit dan kamp pengungsian. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel akan Gunakkan Pajak Palestina untuk Bayar Perusahaan Listrik